Jumat, 07 Mei 2010

Katakan Tidak Pada Perselingkuhan

lol! lol! lol!

Selingkuh, hubungan gelap, love affair, love cheat atau apapun namanya, disebut-sebut sebagai bentuk lain dari penipuan cinta. Seringnya pria dituding sebagai biang keroknya. Benarkah pria tidak dapat setia?

Dimana-mana perselingkuhan tidak pernah membuahkan kebahagiaan. Akan selalu ada pihak yang disakiti, air mata, dan penyesalan. Bahkan seringkali perselingkuhan tidak hanya memporakporandakan rumah tangga seseorang, namun juga karir dan seluruh aspek kehidupan yang bersangkutan.

Anda mungkin masih ingat kasus Gary Hart yang mencalonkan dirinya sebagai Presiden Amerika di penghujung tahun 1980-an. Saat itu Hart adalah calon presiden yang sangat potensial, poling menunjukan namanya lebih unggul dibanding kandidat saingannya. Jalan menuju Gedung Putih sudah terbentang di depan mata, ketika tiba-tiba surat kabar memuat foto Gary Hart bersama seorang wanita di pangkuannya di sebuah kapal pesiar.

Dalam sekejap popularitas Hart langsung merosot, keinginannya menjadi Presiden Amerika pun hanya tinggal impian. Love affair Hart dengan Donna Rice, wanita yang tampak di fotonya bersamanya, telah mengakhiri karir politiknya.

Masih banyak kasus-kasus Gary Hart yang bisa ditemui di sekitar kita. Satu pelajaran berharga adalah betapa mahal harga yang dibayar dari sebuah perselingkuhan. Kendati demikian, cerita tentang selingkuh seperti tidak pernah ada habisnya. Bahkan sebagian orang melegitimasinya dengan melakukan poligami.

Dalam setiap kasus perselingkuhan, pria lebih sering dituduh sebagai penyebabnya. Jarang sekali kita menemukan kasus polyandri, sebaliknya kasus poligami sangat mudah ditemui. Dari pejabat, artis, sampai pedagang sayur melakukan poligami. Dari poligami itu sebagian diawali dengan perselingkuhan. Namun sebaliknya, sebagian besar perselingkuhan tidak berakhir pada pernikahan.

Dari banyaknya kasus perselingkuhan dan pologami, timbul pertanyaan: benarkah pria tidak bisa setia pada pasangannya? Bahkan sebuah penelitian menyatakan dua dari tiga pria di Jakarta pernah selingkuh. Konon saat ini jumlahnya meningkat menjadi empat dari lima pria. Julukan pria mata keranjang, playboy, laki-laki hidung belang, adalah julukan-julukan pada pria-pria yang telah mengkhianati cinta pasangannya itu.

Apakah memang kodrat pria untuk memiliki lebih dari satu pasangan hidup? Menurut Winarini W.D Mansoer, PhD, Psikolog dari Universitas Indonesia, Jakarta, pendapat kaum pria cenderung berkeinginan memiliki pasangan lebih dari satu tidak dibenarkan.

Banyak faktor
Dijelaskan Winarini, pria pada umumnya mudah sekali tertarik dan terangsang pada bentuk fisik (polierotik, red). Apalagi ada mitos mengatakan nafsu pria lebih besar dari perempuan sehingga untuk menyalurkan nafsunya tak cukup dengan satu pasangan. Mitos keliru inilah yang kemudian membuat masyarakat melihat, wajar jika pria mempunyai selingkuhan atau melakukan poligami.

Walau ketertarikan fisik atau polierotik dalam tiap manusia merupakan hal yang alamiah, Winarini mengakui hal ini pula yang kerap memunculkan niat pria untuk menaklukkan perempuan lain meski dirinya telah memiliki pasangan. Seringkali perselingkuhan hingga poligami tidak terjadi secara spontan, tetapi ada serangkaian peristiwa yang melatarbelakanginya.

Penyebab utama pria kurang setia umumnya kurangnya perhatian isteri. Celah ini seringkali dijadikan pria sebagai alasan. Padahal pria seringkali tidak menyadari bahwa kurangnya perhatian isteri disebabkan oleh kesibukannya untuk mengurus anak-anak dan pekerjaan rumah lainnya.

Kondisi demikian, makin memperburuk komunikasi suami isteri. Celakanya, hal ini membuat pria makin tidak peduli dan mencari pelampiasan di luar rumah. Apalagi jika pasangan selingkuhannya dapat memberikan perhatian yang tidak diberikan istri di rumah, imaka a akan makin hanyut perselingkuhan dan tak jarang berakhir dengan pernikahan poligami.

Kebutuhan pria untuk memiliki lebih dari satu pasangan ini, menurut psikolog kelahiran Jakarta 48 tahun silam, didorong pula oleh situasi pekerjaan pria yang mengharuskan berhubungan dengan banyak orang, terutama perempuan. Bisa jadi awalnya pria tersebut tidak berniat melakukan perselingkuhan atau menikah dengan perempuan lain. Namun karena lingkungan di sekitarnya mendukung, maka terjadilah perselingkuhan itu.

Status kejantanan dan kebanggaan juga mendorong pria memiliki perempuan lain. Selain itu, keinginan untuk memiliki lebih dari satu pasangan ini dapat pula terbentuk dari pengaruh keluarga. Umumnya orang yang ingin memiliki lebih dari satu pasangan berasal dari keluarga poligami. Namun di sisi lain, poligami juga menyimpan trauma yang membuat seseorang takut untuk berkeluarga.

Alasan pria dan wanita berbeda
Kendati pria selalu dianggap sebagai biang kerok perselingkuhan, pada kenyataannya, wanita juga bisa melakukan perselingkuhan. Jadi mitos yang mengatakan kecenderungan pria berkeinginan selingkuh tidak benar. Pasalnya perempuan pun saat ini memiliki kecenderungan yang sama. Namun keinginan wanita untuk memiliki lebih dari satu pasangan, tidak sebesar pada pria.

Latar belakang melakukan perselingkuhan pada pria dan wanita berbeda. Perempuan biasanya berselingkuh karena adanya kebutuhan emosional. Dalam berbagai penelitian pun terungkap perselingkuhan yang dilakukan perempuan karena mereka tidak mendapatkan kebutuhan emosional dari pasangan resminya.

Sedangkan pada pria, perselingkuhan umumnya didorong oleh kebutuhan seksual. Sementara wanita bersedia melakukan hubungan seksual jika ada kebutuhan emosional. Sehingga ada dua macam perselingkuhan, perselingkuhan seksual dan perselingkuhan emosional tanpa hubungan seksual.

Winarini mengingatkan ketika sebuah penghianatan atau ketidakjujuran terbongkar, maka akan dibutuhkan waktu lama untuk mengerti, memahami dan memaafkan akibat yang ditimbulkannya. Seringkali bukan hanya pasangan yang jadi korban, tapi juga anak-anak. Jadi, say no to affair!

Tips setia pada pasangan
------------------------------------

•Bangun komunikasi yang positif dengan pasangan.
•Berpikir positif terhadap masalah yang menggangu hubungan dengan pasangan.
•Ingatkan selalu tujuan pernikahan Anda.
•Lupakan masalah dan tatap masa depan dengan optimis.
•Cobalah meminta bantuan terapis, konselor atau pun orang-orang yang ahli dalam mengatasi persoalan perkimpoian.

semoga bermanfaat

Kamis, 06 Mei 2010

Aku sangat merindukanmu


dipagi yang cerah kuterbangun kuteringat akan dirimu kasihku, rasa rinduku kian mendesak dadaku,tak kuasa ku menahannya,ingin rasanya kuterbang menujumu dan memeluk tubuhmu dan akan kukatakan padamu " aku sangat merinduimu sayangku", dan pasti kau akan membalasnya dengan kata " aku juga sangat merinduimu sayangku " aku yakin kau akan bilang begitu karena aku merasakannya, karena ku tahu kau sangat mencintaiku.suara gelas pecah membangunkan aku dari khayalan ku yang merindukanmu, dan tanpa kusadari air mataku tlah membasahi pipiku, mengalir bagaikan air sungai yang begitu deras.sayangku aku rindu dengan suaramu, aku rindu dengan canda tawamu, masih ingatkah kau ketika kau kecup bibirku dengan mesranya, kau bisikkan kata cintamu yang indah padaku, kau peluk aku dengan kehangatanmu? ah........... sayang, datanglah sayang, datanglah .......beberapa saat kemudian tiba - tiba kau melihatmu berada didepanku dan mulai mendekatiku, kau lakukan itu lagi padaku,kau kecup lagi bibirku,kau peluk lagi tubuhku, sayang aku rindu banget sayang,dah lama aku tak bermanja padamu, manjakanlah aku dengan kelembutanmu sayang, dan biarkan aku mencurahkan rasa rinduku padamu, biar terobat rindu dihati.sayang............aku sangat mencintaimu....aku sangat menyayangimu.........

dipagi yang cerah kuterbangun kuteringat akan dirimu kasihku, rasa rinduku kian me

dipagi yang cerah kuterbangun kuteringat akan dirimu kasihku, rasa rinduku kian mendesak dadaku,tak kuasa ku menahannya,ingin rasanya kuterbang menujumu dan memeluk tubuhmu dan akan kukatakan padamu " aku sangat merinduimu sayangku", dan pasti kau akan membalasnya dengan kata " aku juga sangat merinduimu sayangku " aku yakin kau akan bilang begitu karena aku merasakannya, karena ku tahu kau sangat mencintaiku.suara gelas pecah membangunkan aku dari khayalan ku yang merindukanmu, dan tanpa kusadari air mataku tlah membasahi pipiku, mengalir bagaikan air sungai yang begitu deras.sayangku aku rindu dengan suaramu, aku rindu dengan canda tawamu, masih ingatkah kau ketika kau kecup bibirku dengan mesranya, kau bisikkan kata cintamu yang indah padaku, kau peluk aku dengan kehangatanmu? ah........... sayang, datanglah sayang, datanglah .......beberapa saat kemudian tiba - tiba kau melihatmu berada didepanku dan mulai mendekatiku, kau lakukan itu lagi padaku,kau kecup lagi bibirku,kau peluk lagi tubuhku, sayang aku rindu banget sayang,dah lama aku tak bermanja padamu, manjakanlah aku dengan kelembutanmu sayang, dan biarkan aku mencurahkan rasa rinduku padamu, biar terobat rindu dihati.sayang............aku sangat mencintaimu....aku sangat menyayangimu.........

Cinta GiLa


Pagi hari yang cerah. Hemmm segerr banget.(Padahal ni kan lagi sore)Dalam cerita ni, ada gadis umur 17 tahun yang sama sekali belum pernah dapet pacar seumur hidupnya. Kalau kalian dah pernah-lah.... Tapi, ni die... cewek ni lom pernah pacaran.(Yaah, padahal yang nulis ni cerpen juga lom pernah pacaran kok. Hehehe). Yah! tak perlu berbasa-basi lagi. Ni cewek namanya Naya. Tepatnya, Naya Nextavia. Aneh tho? namanya juga ortu jaman modern. Pengennya punya nama anak yang antik. Sudahlah capek aku berbasa-basi. Mulai.Sekarang ni di SMA Kern, lagi seru-serunya ngeraya'in hari valentine. Pasalnya, setiap tahun OSIS SMA Kern selalu ngeraya'in hari kasih sayang itu dengan acara yang super duper romantis. Selain itu, OSIS juga selalu memilih target untuk cewek-cewek yang manis yang akan dapat pacar anggota OSIS yang pada cakep bin tajir ituh.... Waaah. Tapi, di tengah hingar bingar menyambut hari yang ditunggu-tunggu itu malah kedatangan siswi cantik nan elok. Tak lain tak bukan ialah Naya Nextavia. Dia emang cantik, tapi itu setelah ia terlepas dari dunia keculunan. Selain itu, dia juga di make up habis-habisan sama tantenya yang seorang stylist Paris Hilton(ni cuma cerpen lho!) yang bisa make uping artist(eallah). Jadilah dia cantik nan anggun seperti Dewi Sandra. Tujuan si Naya masuk SMA Kern, untuk ngejar kakak kelasnya yang super duper guanteng. Dia(kakak kelasnya) pernah jadi idola di SMP nya dulu. si Naya dah pasti ber-feeling-ria si seniornya yang cakep ntu ada di sekolah yang ditujunya. Naya masuk ke ruang kelas barunya. Di hadapannya, terbentang siswa-siswa yang mengaguminya sekaligus siswi-siswi yang membencinya."Baiklah. Masuklah Naya, perkenalkan dirimu."Naya masuk dan menghadap ke semua calon temen-temennya ntu."Selamat Pagi. Aku Naya Nextavia.""Pindahan dari mana?" tanya salah satu cowok yang lumayan juga wajahnya."Aku dari SMA Putri 4 Bangsa Timur" Dasar si Naya. Belum ketemu seniornya ajah, gaya bicaranya dah dibuat-buat. Sudahlah.... yang jelas, pertemuan pertama si Naya bikin seluruh siswi di SMA Kern sebel ama dia. Karena sudah pasti, dia yang jadi target anggota OSIS yang pada cakep-cakep itu. *--*Istirahat kali ini penuh dengan warna bagi si Naya. Abis, bel istirahat pertama aja dia dah di kerubungin para cowok gitu kayak lalat yang ngerubungin makanan.Ditengah-tengah pengerubungan Naya, Andi datang. Andi itu anggota OSIS dari Kelas 2 A. Kelasnya Naya. So, Andi pasti njago'in Naya buat acara OSIS. Itu menurut para gadis centil yang benci ama Naya sih.Andi baru aja pulang dari ruang OSIS. Dia habis rapat dengan pengurus OSIS lainnya. Selain itu, dia juga cowok yg pintar, tajir, dan keren. Anehnya, Andi ini suka membolos. Dia pun selalu berangkat pada jam pelajaran yang disukainya saja. Jam pelajaran yang tadi pun tidak di sukai Andi. Nah, begitu masuk ke kelasnya Andi langsung diributin cewek centil. Andi langsung bad mood. Dia mengalihkan pandangannya ke kanan. Tepat di sebelah Naya. Melihat Naya yang baru pertama kali lihat, dia langsung jatuh cinta.(Ciyee.....) Tapi dia yakin. Itu bukan wajah Naya yang sebenarnya. Dia mendekati Naya dan menyalaminya."Aku Andi. Aku suka ma kamu. Mau jadi pacarku?" Dasar bodoh. Andi tidak malu mengatakan cinta. Menurut kalian, bagaimana muka Naya? Tentu saja. Mukanya merah abiiss. Siswi yang pada cinta sama Andi mulai benci pada Naya. Mereka jadi nggak mau temenan sama Naya.(dari awal juga kok) Tapi, seorang cewek cantik. Yaah kecantikannya satu tingkat lebih tinggi dibanding Naya. Ia mendekati meja Naya."Andi, kamu bodoh ya? Jangan langsung nembak gitu donk. Lihat tu si Naya. Jadi malu luar biasa kan?" kata si cewek membela Naya(kayaknya)."Kamu juga bodoh. Lupa ngenalin diri." Balas si Andi."OK...OK.... Aku kan nggak kayak kamu." Gantian si cewek yang ngenalin diri."Aku Ana. Anata Miware. Ejaannya A-na-ta Mi-wa-re. Blasteran Jepang-Indonesia, 14 tahun. Sepupu misan Andi. Salam kenal." Naya buru-buru menjabat tangan Ana."Kenapa kamu mau berkenalan denganku?" tanya Naya terheran-heran."Baru kali ini ada orang yang bertanya beda dengan pertanyaan orang lainnya.""Ana, kamu membuatnya bingung.""Whatever. Jadi Naya, aku bukan kasihan padamu. Aku penasaran saja padamu. Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu. Lagipula aku benci pada mereka. Memuakkan. Mencela orang tapi tak melihat wajahnya sendiri." Ana kemudian memandang orang yang diam-diam ngerasani Naya."Hei, kalian nggak punya kaca ya? ngaca donk!""Huh. Jangan mentang-mentang kamu cantik, model top, dan anak orang asing ya bisa mengatur kami." Ucap para cewek yang juga mencela Naya. Ana tetap tenang kemudian dia tertawa."Ahhahahahahahaha....... lucu sekali. Kalian menentangku untuk tidak mengatur kalian. Tapi, bagaimana dengan kalian? Kalian malah mengatur murid baru tak berdosa." Ucapnya balas mencela. Wajah para cewek itu berubah merah malu."Kalian menjijikkan." Gaya bicara Ana jadi seperti setan yang marah. Dia berubah ketus pada para cewek centil itu."Ugh... Ayo pergi." Ucap mereka. Mereka meninggalkan Ana, Naya, dan Andi sendirian hingga hanya mereka bertiga yang ada di kelas itu."Jadi Naya, selamat datang di Kern." Ucap Andi lagi."Oh ya! aku mau tahu no hp kalian. Minta donk!" pinta Naya."Tentu. Aku 08122578789xx." ucap Ana."Dan aku 0801586693xx." kata Andi gembira."Nggak usah simpan no hp Andi deh. Kamu nggak menyimpannya kan?" tanya Ana."Eng...enggak kok." Sebenarnya, Naya telah menyimpan no hp Andi. Dia cukup deg-degan waktu Andi menembaknya. Dia ingin tahu tentang Andi lebih jauh. *--* Pagi ini, jam kegiatan klub. Naya ikut klub basket. Tempat Ana, dan Andi berada. Karena Naya anggota baru, dia harus sering bantu-bantu manajer klub. Naya melewati lapangan basket yang kelihatannya ramai oleh gadis-gadis. Dioa merasa tertarik dan mendekatinya."Ah. Kak Tony ada di situ." Tony itu senior yang di incar Naya. Naya buru-buru membereskan pekerjaannya dan kemudian mendekati lapangan basket. Ups.... Tim Andy vs Tim Kak Tony. mereka saling bersaing merebut skor. Saat melihat Kak Tony, getaran di dadanya masih normal saja. Tapi ketika melihat Andi yang berkeringat, rasanya dada ini ingin pecah. Sorak para gadis membuat lamunannya buyar. Pertandingan di menangkan oleh Tim Andi. Andi menyadari kehadiran Naya dan mendekatinya."Kamu melihat pertandinganku? Uh... senangnya!!" Ucap Andi gembira. Ana melihatnya dan mendekati Andi."Andi, selamat yah.... Baru kali ini nih ada yang ngalahin senior." Puji Ana pada Andi."Iyalah. Andi gitu." Andi ini bangga banget bisa ngalahin senior Tony."Tapi kamu harus tetep terima kasih ma Naya.""Kenapa?" Tanya Naya."Iya. Sebelum kamu datang, Andi hampir aja di kalahin Kak Tony. Tapi, waktu kamu datang dan Andi ngeliat kamu memandanginya terus, dia jadi semangat. Wah, ini baru cinta pandangan pertama nih." Ana menjelaskan dengan mulut menyeringai."Engg... Naya, terima kasih ya...." Ucapnya malu-malu."Nggak apa-apa kok." Tanpa mereka menyadari, Kak Tony menyadari kehadiran Naya. Waktu itu Kak Tony nggak tau kalo Naya itu juniornya dulu. Sekarang dia tertarik pada Naya. Kak Tony mendekati Naya."Aku Tony, kamu anggota baru di klub basket ini?""Ah Iya.""Ana, Andi, tolong tinggalkan kami berdua." Pinta Tony pada Ana dan Andy."Baiklah kalau itu perintah senior. Ayo Andi." Ajak Ana pada Andi tapi Andi nggak mau. Dia sedikit curiga pada Tony. Akhirnya Ana dan Andi tidak jadi pergi meninggalkan Naya."Aku ingin bicara dengan mu. Ayo ikut denganku." Tony mengajak Naya ke atap sekolah. Sesampainya di sana, Naya menempelkan bahunya di tembok. Tangan Tony meraih tangan Naya."Naya, aku suka ma kamu. Mau nggak kamu jadi pacarku?" tanya Tony. Naya terkejut. Dia tidak menyangka seniornya akan tertipu dengan wajahnya yang sudah dipermak abis-abisan ma tantenya. Tapi Naya sedikit sedih. Jika dia jadi pacar seniornya, itu berarti dia sudah menipu seniornya. Dalam kesedihannya itu, Tony berniat mencuri ciuman pertama Naya. Tapi sebelum itu, tangan Andi buru-buru menghalangi mulut kedua orang yang hampir bersentuhan."Jangan pernah menyentuhnya senior. Dia pacarku." Tony terkejut dengan ucapan Andi."Oh begitu, Ternyata dah punya pacar. Ya sudah. Tapi ingat ya Naya. Aku tetap mencintaimu." Kak Tony pergi dan berpapasan dengan Ana. Ana memandang Tony dengan penuh kesedihan. Naya menyadarinya. Ana mencintai Tony. 'Bluggh' Naya jatuh karena kebingungan. Melihat Andi yang berusaha menghentikan Tony yang ingin mencium Naya, Naya jadi deg-degan setiap ngeliat Andi. Andy jongkok dan melihat Naya kebingungan."Andi, Ana. Maukah kalian dengarkan ceritaku?" tanya Naya. Tanpa mereka sadari Ana menangis. Ana menyeka air matanya yang telah menetes itu."Mau cerita apa Naya?"tanya Ana pada Naya. Naya menghela nafas dan akhirnya dia bercerita tentang tujuannya."Jadi Tony senior yang kamu suka itu." tanya Andi."Itu dulu. Tapi sekarang aku suka sama seseorang. Tapi aku belum pasti.""Tidak apa-apa. Coba dulu dekati dia." Hibur Andi. Andi merasa cintanya bertepuk sebelah tangan. Mereka lalu mendengar bel berbunyi."Bel sudah berbunyi. Ayo masuk" Ajak Ana.*--*Naya terdiam di kamarnya. dia masih bingung menghadapi semua ini. Dia mencoba besok akan tidak berdandan. Dia akan membuktikan apakah Tony akan melupakan dirinya jika dia berubah culun seperti dulu. Niat Naya terlaksana esok hari. Seluruh anak yang mengenal Naya tidak mengenalinya. Dugaan Naya semakin tepat. Tidak ada anak yang menyadari kehadirannya.Andi masuk pada jam ke-2. Biasa, Jam pertama adalah jam pelajaran yang di bencinya. Begitu masuk kelas dia langsung menyadari kehadiran Naya."Naya?!" Teriak Andi dari ujung pintu."Hah Naya?! Jadi orang culun itu Naya?! Nggak mungkin." seluruh murid yang ada di situ pangling sama Naya. Naya kaget. Hanya Andi yang tahu penyamarannya."Ikut aku." Ajak Andi dan Andi menyeret tangan Naya."Andi. Tunggu. Sakit Tau.""Kenapa kamu baru membuka rahasia mu sekarang?" tanya Andi."Rahasia apa?""Yaah, sejak awal aku tahu. Kemarin wajah mu yang cantik itu bukanlah wajah mu yang asli. Kali ini yang asli." Wajah Naya memerah."Aku terpaksa melakukannnya. Aku ingin melihat reaksi Kak Tony jika aku seperti ini.""Kau tahu? Kak Tony itu orangnya playboy. Dia sukanya sama orang yang cantik dan seksi. Nggak kayak kamu." Ucapnya menjelaskan. Walau kelihatannya agak bercanda tapi Naya yakin Andi serius."Aku tahu...aku tahu. Memang aku tidak boleh sedikit bahagia di sampingnya? Meskipun aku akan terluka." kata-kata Naya membuat Andi terkejut. Raut muka Andi berubah sedih."Tapi kau mau merasakan perasaan luka itu. Apa kau kuat menahannya?" tanya Andi lirih. Naya terkejut dan memalingkan mukanya."Baiklah kalau itu maumu. Tapi ingatlah. kapanpun, dimanapun, jika kau tak kuat menahan luka itu, menangislah dihadapanku. Aku akan menunggumu. Karena aku mencintaimu." Kata terakhir Andi mengejutkan Naya. Andi sudah pergi dari hadapan Naya. Naya merasa ada yang kurang dari hatinya. Dia pun terjatuh dan menangis.Setelah kejadian itu, Naya dan Andi diam-diaman. Nggak pernah sekalipun mereka berbicara. Para siswi yang suka sama Andi jadi happy. Naya jadi risih setip mereka menyindir Naya. Berkali-kali Ana tanya apa yang terjadi tapi Naya diam saja. Hari H valentine semakin dekat. Naya bingung apa yang akan dia katakan pada Andi. Tony yang melihat dia bengong mengagetkan lamunannya."Kenapa Nay?""Nggak apa-apa kak.""Tanggal 14 besok sama aku ya pestanya." ajak Tony."E...Eh. Iya." "Terima kasih Naya." Tony lalu pergi.Hari ini tanggal 14. Naya masih bengong saja. Ana menjemputnya dan membantu memilih baju. "Ana. Kamu suka sama kak Tony ya?" taynya Naya mengagetkan Ana."Eh... ng... er... Kok tau?""Jelas tau lah. Kepancar semua di mukamu.""Maaf Nay aku memang suka sama Tony tapi dia kan suka sama kamu. Dan kamunya juga suka sama dia kan?""Tapi aku.... aku masih bingung antara Tony ma Andy." Ana mendekati Naya."Sekarang, di sini ada siapa?" tanya Ana pada Naya sambil mengetuk leher bawah Naya."Disini? Ah!" Naya tersentak."Mengerti kan?" Jelas Ana. Naya mengerti sekarang. Di hatinya hanya ada Andy.Setelah kelar semuanya mereka segera berangkat. Di pesta, Naya masih aja dikerubungin tapi segera selesai begitu Tony mendekatinya." Apa kau senang Naya?" tanya Tony.“Biasa saja sih Kak.”“Kamu sudah putus ma Andi?” Tanya Tony.“Belum dan tidak akan pernh putus.”“Oh… ku pikir kamu dah putus.”“Maaf kak. Walaupun kak ingin aku jadi pacar kakak, aku tetap tidak mau.” Tiba-tiba Andy datang dengan tiba-tiba. Mengagetkan semua yang ada disana.“Benar itu pacar ku.” Andi turun dari panggung.“Sekarang akan ku katakan pada semuanya. Aku menyukai Naya Nextavia. Siapapun yang akan menggangu kami berdua akan ku lawan meski harus keluar dari sekolah.” Ucapnya keras-keras hingga para guru datang.“Andy, kamu bodoh ya? Bukannya kamu mau pindah sekolah?” Tanya salah satu guru. Naya terheran-heran.“Ah iya! Aku akan pindah sekolah ke Australia. Aku nggak tahu kapan aku pulang. Jadi ku ingin kamu menungguku sampai kita bertemu lagi.”Naya tersenyum. Kini dia punya pacar yang romantis.“Tentu saja. Kapan-pun dimana-pun aku selalu menunggu.” Sorak sorai anak-anak bergembira. Para gadis centil fans Andi marah. Tapi mereka nggak bisa berbuat apa-apa.“Nah. Sekarang kita sambut. Pasangan baru kita.” Teriak Andi. Semua terheran-heran.“Ana dan Tony!!!!!” Mendengarnya, semua bergembira dan bertepuk tangan.Suasana sudah agak normal. Andi dan Naya duduk berdampingan. “Naya. Aku harus pergi sekarang.”“Kemana?”“Ke airpot-lah. Kau tak mau mengantarku?”“Maaf. Aku nggak bisa. Aku nggak mau sedih.”“Ah ya! Biar kita nggak sedih, aku mau ngasih kamu ini.” Andi menyerahkan cincin manis bermutiara biru.“Ehe. Sebenarnya ni cincin murahan kok. Aku cuma beli sepasang.”“Nggak apa-apa. Walau murah tapi ini berharga.” Andi memasangkan di jari kelingking Naya dan memasangkan satunya lagi untuknya.“Nah! Kita sepasang deh!” Andi tersenyum. “Waktunya aku berangkat. Dah Naya! Sampai jumpa!” Ucap Andi sambil berlalu. Naya menghembuskan nafasnya. Dia sangat bahagia.*--*3 tahun telah berlalu. Sekarang Naya sudah kelas 3 SMA. Hari ini dia akan di wisuda atas kelulusan anak kelas 3.“Naya. Selamat ya!” ucap Ana.“Sama-sama. Kamu juga. Akhirnya kamu di terima di UGM. Kamu kan memang pintar. Ah iya! Gimana kabarmu dengan Kak Tony.” Wajah Ana menjadi merah.“Ah biasa aja!”“Mbak Naya kan?” Tanya junior mereka memanggil Naya.“Ya?”“Mbak ada yang nyari kamu tuh!”“Siapa?”“Katanya pemilik cincin kembar.”“Ha?” Naya beranjak dari tempat duduknya. Dia bergegas keluar. Dilihatnya seseorang yang dinantinya selama 3 tahun ini telah datang. Orang yang dicintainya.“Andi?” *-*SELESAI*-*